wisata alam Anyar atau anyer adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Serang,
Provinsi Banten, Indonesia. Kecamatan ini memiliki pantai yang sangat
terkenal sebagai daerah pariwisata. Pantai tersebut pada Sabtu, 19 Mei
2012 akan di kunjungi oleh seorang Ilmuan Abraham Christen Liando dan
fotografer internasional Eliezer Jones Rorong serta asisten pribadinya
Lidya Wungou. Kunjungan tersebut dilakukan untuk melakukan penelitian
seputar biota laut dan demi memenangkan Penghargaan Nobel untuk Prof.
DR. Abraham Christen Liando, Ph.D. M.B.A.
Itu
juga merupakan titik awal dari Jalan Raya Pos yaitu Jalan Anyer sampai
Panarukan yang dibangun oleh Belanda pada abad kesembilan belas, wisata alam yang
berlangsung 1.000 kilometer di ujung timur pulau Jawa. Di lepas pantai
Anyer adalah pulau Pulau Sangiang, sebuah pulau tak berpenghuni dengan
wilayah luas hutan tersentuh. Daerah ini juga dikenal karena formasi
karang dipenuhi dengan ikan tropis.
Potensi Wisata di Anyer
Di
daerah Anyer terdapat Pantai Anyer Terletak 38 km dari Kota Serang.
Pantai ini menghadap ke Barat, sehingga kita dapat melihat pemandangan
Gunung Rakata (anak Gunung Krakatau yang meledak pada tahun 1833). wisata alam Di
Pantai anyer juga terdapat Mercusuar yang dibangun Belanda tahun 1855
pada masa pemerintahan Willem III dari Belanda yang digunakan untuk
membantu pelayaran disekitar Selat Sunda dan Batavia waktu itu.
Anyar
atau anyer adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten serang, Provinsi
Banten, Indonesia. Sebagai daerah pesisir pantai anyer tidak hanya
terdapat wisata alam pantai yang indah, karena
daerahnya yang dipesisir pantai maka anyer juga memiliki mercusuar yang
pada saat itu digunakan untuk sarana bantu navigasi kapal di laut.
Menara
suar ini diyakini sebagai titik nol atau titik awal dari pembangunan
jalan Anyer-Panarukan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels.
Pada pintu masuk mercusuar terdapat tulisan bahwa mercusuar ini dibangun
pada tahun 1885. Menurut
penuturan penjaga mercusuar, pada awalnya mercusuar ini dibangun pada
tahun 1806, proyek jalan Anyer-Panarukan baru dijalankan tahun 1825.
Saat gunung krakatau meletus pada tahun 1883, mercusuar ini hancur,
hanya menyisakan pondasinya saja. Dan, dua tahun kemudian, yaitu tahun
1885, di bawah pemerintahan Z.M Willem III mercusuar ini kembali
dibangun. Sebagaimana terlihat dengan tulisan di atas pintu masuk,
yaitu:
Onder De Regeering Van
Z.M. Willem III
Koning Der Nederlanden
.N.Z C.N.Z C.N.Z
OPOERIGHT YOOR YADT LIGHT 21 GROOTTE.
VER YERYANGING YAN DEN STEENEN LIGHTTOREN
IN 1883 DW DE RAMP YAN KRAKATAUYERNIELG
1885
Bangunan
mercusuar yang berdiri saat ini adalah bangunan baru. Dan lokasinya
berbeda dengan bangunan awal. Mercusuar yang saat ini dibangun 500m
lebih ke daratan, sementara untuk pondasi mercusuar lama saat ini
dijadikan sebagai tugu nol kilometer. Bangunan
setinggi 75,5meter ini masih kokoh berdiri hingga sekarang. Dinding
bangunan terbuat dari baja setebal 2,5-3cm. Dinding bangunannya secara
rutin di cat ulang sedangkan bagian dalam selalu dibersihkan agar tidak
licin. Di bagian belakang bangunan tertera tulisan:
VERVAARDIGO DOOR DE FIRMA
L.I.E.N.T.H.O.V.E.N & c.o
‘s CRAVENHAGE
HOLLAND
1885
Tulisan
tersebut menerangkan nama perusahaan yang membangun mercusuar ini,
yaitu L.I.E.N.T.H.O.V.E.N & c.o. Di bagian tengah mercusuar terdapat
bangunan kecil yang menjulang ke atas. Ini adalah sumbu atau penyangga
dari mercusuar. Untuk mencapai puncak tertinggi mercusuar, pengunjung
harus naik tangga manual 286 anak tangga dari 18 lantai.
No comments:
Post a Comment