Total Pageviews

Tuesday 10 May 2016

Kawah Putih Ciwidey, Pesona Alam di Bandung

           Kawah Putih Ciwidey adalah salah satu dari sekian
tempat wisata di Bandung paling populer. Objek wisata yang satu ini dapat diakses dari Jl. Raya Soreang – Ciwidey dan berlokasi tidak jauh dari Situ Patenggang Ciwidey. Dari pusat kota Bandung, berjarak kurang lebih 50 km arah selatan Bandung.
     Secara geografis, Kawah Putih berada di kawasan pegunungan dengan ketinggian mencapai 2.400 meter dpl. Tidak heran jika suhu udara di area wisata Kawah Putih ini terasa cenderung dingin dengan hawa udara yang menyegarkan. Suhu udara harian di Kawah Putih bahkan dapat mencapai 8 derajat Celcius. Oleh karenanya, jangan lupa untuk membawa jaket atau sweater tebal tatkala mengunjungi wisata Kawah Putih Ciwidey.
      Kisah tentang Kawah Putih ini diketahui berawal pada abad ke-10. Di masa lampau, terjadi sebuah letusan Gunung Patuha yang sangat hebat. Pasca letusan, terdapat kejadian aneh di mana sekelompok burung yang terbang melewati Kawah Putih ini didapati mati. Inilah sebab pada masa itu penduduk setempat menganggap bahwa area tersebut merupakan kawasan yang angker.
Seiring dengan berjalannya waktu, keangkeran tersebut perlahan sirna. Terutama setelah tahun 1837, seorang ahli botani asal Jerman, Dr. Franz Wilhelm Junghuhn, melakukan penelitian di kawasan Ciwidey dan akhirnya tiba di puncak Gunung Patuha serta menjumpai keberadaan danau putih yang sangat indah. Dari danau tersebut, tercium aroma belerang yang sangat menyengat. Sejak saat itulah objek wisata Ciwidey ini terekspos ke publik luas.

Panorama indah Kawah Putih Ciwidey
Panorama indah Kawah Putih Ciwidey

Objek wisata Kawah Putih Ciwidey sesungguhnya adalah sebuah danau yang terbentuk dari hasil letusan Gunung Patuha. Sebagaimana nama yang disematkan padanya, tanah di kawasan objek wisata ini memang berwarna putih. Warna putih ini berasal dari campuran unsur belerang. Selain itu, air danau juga berwarna putih kehijauan dan warna danau ini dapat berubah sesuai tinggi rendahnya suhu, faktor cuaca, dan kadar belerang yang terkandung.
Oleh pemerintah lokal, kawasan wisata Kawah Putih di Ciwidey mulai dikembangkan sejak tahun 1987 sebagai sebuah destinasi wisata alam yang menawan. Secara bertahap, fasiltas penunjang dihadirkan guna mendukung kenyamanan wisata di sana, baik itu akses transportasi dari pintu gerbang sampai ke kawah, area parkir yang luas, pusat informasi, restoran, warung makan, mushola, hingga toilet umum.

Sisi Menarik Kawah Putih Ciwidey

Ada banyak kegiatan menarik yang dapat Anda lakukan di area wisata Kawah Putih Ciwidey. Mulai dari menikmati keindahan kawah, mendaki, berkuda, melukis, pengambilan gambar, hingga bahkan keperluan pre-wedding (foto pengantin).
        Panorama alam di Kawah Putih sungguh mempesona. Sejauh mata memandang horizon di depan, terlihat tanah yang berwarna putih laksana salju. Namun, mengingat kandungan belerang yang tergolong tinggi di tempat ini, Anda disarankan untuk membawa masker.
Menikmati alam di Kawah Putih
Menikmati alam di Kawah Putih

    Juga, wisatawan dianjurkan untuk tidak berlama-lama di area Kawah Putih karena dapat mengganggu pernafasan. Sebagai gantinya, Anda dapat mendaki dan menghirup udara segar di kaki Gunung Patuha tersebut. Selain itu, menggunakan krim kulit (sunblock) juga direkomendasikan guna menghindari sengatan sinar matahari.
     Karena keunikan alamnya yang mempesona tersebut, tidak sedikit pasangan pengantin yang mengabadikan momen pre-wedding mereka dengan mengambil foto berlatar Kawah Putih di Ciwidey ini. Spot favorit yang sering diabadikan adalah area dekat danau dengan background perbukitan dan pepohonan tanpa daun.
      Lazimnya wisatawan yang berkunjung ke Kawah Putih juga singgah menikmati keindahan alam di Situ Patenggang sebab berjarak dekat.

No comments:

Post a Comment