wisata alam air terjun Gitgit

  Air terjun Gitgit adalah air terjun yang terletak di Singaraja, Bali. Air terjun ini terletak di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng yang berjarak 11 km ke arah selatan dari Singaraja. Air terjun ini mempunyai ketinggian 35 meter dan merupakan air terjun tertinggi di pulai Bali. Tempat ini cocok untuk pecinta wisata treking, dengan medan berkelok dan naik turun disertai pemandangan hutan yang alami.

Air Terjun Gitgit

Air terjun Gitgit memiliki arus yang besar dengan ketinggian tebing sekitar 35 meter. Air yang jatuh mengalir deras menuju kolam besar di bawahnya. Pemandangan di sekitar air terjun Gitgit masih sangat alami. Nuansa segar yang disuguhkan oleh air terjun tertinggi di Bali ini cocok untuk para pecinta alam yang menyukai kegiatan trekking atau fotografi. Saat mengunjungi obyek wisata yang satu ini, Anda tidak hanya disuguhi oleh satu air terjun saja. Di sekitar air terjun Gitgit terdapat beberapa air terjun lain yang saling berhubungan dan memiliki pemandangan yang tak kalah cantik. Selain itu anda akan menikamati keindahan alam lainnya dari mulai anda berjalan dari tempat parker menuju air terjun, diantaranya pemandangan pesawahan dan kicauan burung.

Air Terjun

Untuk sampai menuju lokasi   dari tempat parkir pengunjung harus berjalan kaki melalui kebun cengkeh dan kopi juga persawahan, dengan nuansa alam yang sejuk dan khas di daerah pegunungan. Sesampainya di tempat air terjun ini, kesan alami, asri, dan jauh dari polusi, embun atau uap air yang terbang ditiup oleh semilir angin, sungguh sebuah terapi alam yang bisa menyegarkan jasmani dan rohani, sebuah perjalanan dan rekreasi yang menyenangkan. Agar tak penasaran, sebaiknya sediakan waktu yang cukup lama saat Anda berkunjung ke obyek wisata air terjun Gitgit.

Air terjun yang paling terkenal adalah air terjun Gitgit. Di lokasi yang tidak jauh dari air terjun Gitgit terdapat 2 air terjun lagi yaitu air terjun Bertingkat dan air terjun Kembar (Twin Waterfall). Semua air terjunnya indah dan jernih sekali airnya.

Ketiga air terjun itu berada di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Untuk menuju ke Gitgit diperlukan waktu sekitar 1,5 sampai 2 jam perjalanan dengan menggunakan motor ataupun mobil. Dari Denpasar bisa diambil arah jalan yang menuju ke Bedugul dan diteruskan ke arah utara menuju Singaraja. Ketiga air terjun berada di sebelah kiri jalan dan bisa kita lihat petunjuk dari masing-masing air terjun.

Air Terjun Kembar Gitgit

 Air terjun yang pertama adalah air terjun Kembar (Twin waterfall). Untuk bisa menikmati keindahan air terjun ini dikenakan tiket masuk sekitar 3000 rupiah per orang. Setelah melewati jalan setapak yang sejuk dan hijau kita akan mendengar suara gemericik air sebagai pertanda sudah dekat dengan air terjun ini. Seperti namanya, air terjun kembar terdiri dari dua air terjun/anak sungai yang akhirnya bergabung menjadi sebuah aliran baru yang jernih sekali airnya.

Air terjun kedua adalah air terjun bertingkat. Setelah membayar tiket masuk dengan harga sekitar 3000 Anda bisa mulai jogging dengan menuruni jalan setapak yang sejuk dan rindang. Sekitar beberapa menit anda berjalan maka akan sampai di sebuah jembatan dengan view indah di depan kita.

Gemericik air yang berwarna putih jernih begitu indah.. Air terjun ini terdiri dari beberapa tingkat karena itu disebut sebagai air terjun bertingkat.. Terdapat beberapa gazebo untuk sekedar beristirahat atau untuk mengabadikan keindahan air terjun bertingkat ini. Anda bisa mandi kalau ingin merasakan kesejukan dan kejernihan air di sini yang akan membuat badan anda terasa lebih segar. Di area air terjun ini juga terdapat warung yang menyediakan mie instant atau minuman hangat.. Sangat cocok dinikmati sambil memandang keindahan air terjun diatasnya. 

Gitgit Water Fall

Air terjun  yang terletak di bagian paling bawah adalah air terjun Gitgit. Air terjun Gitgit adalah air terjun yang paling populer di antara ketiganya. Karena paling popular maka fasilitas pun juga paling lengkap dibandingkan dengan kedua air terjun lainnya.. Di air terjun Gitgit terdapat penginapan, restoran, dan beberapa art shop yang menjual berbagai cendera mata khas bali dan juga rempah-rempah dari hasil perkebunan penduduk local seperti cengkeh kering, vanili dan beberapa ekstrak yg lain. Jalan menuju air terjun pun tak kalah asri dengan melewati anak sungai yang jernih dan persawahan bertingkat khas Bali. Ada pura yang lokasinya dekat sekali dengan air terjun ini. Fasilitas yang lain adalah toilet ataupun tempat ganti pakaian jika anda ingin mandi untuk menikmati kesegaran air terjun ini.