Total Pageviews

Monday 25 April 2016

Keindahan pesisir di Pantai Maron

       Di Kota Semarang yang merupakan kawasan pesisir pantai ternyata menyimpan keindahan alam pantai yang indah dan eksotis. Walaupun tidak sebanyak jumlah pantai di Kabupaten Kudus, namun
pantai-pantai di Kota Semarang juga cukup bagus untuk dinikmati. Selain Pantai Marina, di Semarang ada pantai lain yang letaknya dekat dengan Bandara Ahmad Yani. Masyarakat menyebut pantai ini dengan nama Pantai Maron. Letaknya hanya sekitar 20 menit perjalanan dari pusat kota Semarang. Melewati tambak-tambak petani Bandeng yang terhampar luas dengan jalanan tanah yang berdebu. Ditemani olah pemandangan kali banger yang mengalir dari pinggiran kota hingga ujung pantai Maron.
Untuk menuju Pantai Maron tidaklah sulit namun memang, Petualang hanya harus benar-benar ekstra sabar dan hati-hati. Bukan karena jalannya yang padat, berkelok dan ramai seperti jalur di Candi Gedong Songo atau Pemandian Air Panas Gonoharjo, namun karena kondisi jalanan yang terbuat dari tanah yang dipadatkan dan masih bergelombang. Ketika musim hujan datang, maka jalanan akan berubah menjadi hamparan tanah becek yang licin. Tapi, kondisi itu tidak terlalu mengganggu semangat para Petualang untuk datang di Pantai Maron Semarang. Karena memang belum ada angkutan umum menuju pantai Maron, maka yang bisa dipergunakan hanya kendaraan roda dua atau mobil pribadi atau jalan kaki.
Nah, apabila Petualang dari arah barat (Kendal) pastikan untuk langsung menuju jalan masuk ke arah Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang melewati bundaran Kali Banteng Semarang Barat (Museum Ranggawarsita) lalu menuju Pantai Maron. Petualang dari arah Ungaran bisa melewati Jalan Perintis Kemerdekaan – Jatingaleh –  (tol jatingaleh Krapak kalau pakai mobil lalu ke Bandara) – Jln Sultan Agung – Tugu Muda belok kiri – Bundaran Kali Banteng – Bandara – Pantai Maron, waktu perjalanan sekitar 40 menit.  Apabila sudah masuk Bandara silakan terus jalan ke arah barat menuju pantai dengan cara mencari plang Pantai Maron. Dari Bandara hingga Pantai inilah jalannya sangat bertanah dan berkelok.
Untuk harga tiket Pantai Maron cukup murah, hanya membayar sebesar Rp. 3.000,- belum termasuk biaya parkir kendaraan. Petualang dapat menikmati keindahan pantai yang indah bersama keluarga atau kawan. Bisa juga untuk berenang bebas dilaut Pantai Maron. Karena pantai ini cukup landai, maka lebih cenderung aman untuk berenang termasuk anak kecil. Karena pada dasarnya seluruh pantai utara Jawa merupakan gugusan pantai yang landai dan datar. Berbeda dengan Pantai selatan jawa yang cenderung terjal sangat berbahaya untuk berenang karena bisa terseret ombak yang sangat besar. Di pantai Maron, ombak tidaklah sangat besar, hanya sebatas nyiur angin disekitar pantai yang tenang.
Selain berenang, para Patualang bisa menikmati ombak yang menderu lembut sambil duduk. Atau menikmati makanan yang banyak dijual disekitar pantai dengan harga kompetitif. Mulai minuman dingin hingga makanan berat tersedia di warung-warung Pantai Maron. Walaupun maron tidak langsung menghadap ke arah barat, namun Petualang bisa menikmati indahnya sunset yang tercipta disisi barat laut pantai Maron. Kalau mujur bisa mendapat sang surya yang lembut mulai menuruni lautan yang bergerak tenang. Hal yang sama juga bisa dinikmati di Pantai Marina Semarang yang letaknya tak jauh dari Pantai Maron. Namun disayangkan, keindahan pantai Maron mulai berganti tidak seperti pertama kali hadir di tengah masyarakat Kota Semarang.
Awal pantai Maron ada, jarak bibir pantai hingga tambak (hutan bakau) sekitar 30 meter lebih yang bisa digunakan untuk bermain sepak bola pantai, dan berjajar warung-warung dari timur kebarat, lalu di belakang terdapat parkir mobil dan motor yang luas dan banyak kamar mandi ganti ketika patualang habis berenang di Pantai Maron. Namun terkhir hadir Pantai Maron kondisinya berbeda. Nilai plusnya adalah kondisi jalan yang semakin baik dan mudah terjangkau, namun disisi lain Pantai Maron  sudah berkurang jarak pantainya. Sekarang hanya tersisa sekitar 10 hingga 15meter yang bisa dipergunakan Petualang untuk beraktivitas, tanpa bisa lagi untuk bermain bola pantai. Warung-warung yang terhampar banyak sekarang berada di dekat parkir karena bibir pantai sudah merangsek ke arah tambak.
Namun begitu, Pantai Maron masih mempunyai sisi keindahan yang layak untuk diperhitungkan. Petualang masih bisa berjalan dan bermain kejar-kerjaan, atau membuat rumah dari pasir pantai yang berwarna coklat kehitaman seperti warna Pantai Ngebum Mororejo Kendal.  Berenang di pantai dengan siulet sinar matahari yang mulai merekah di arah barat, menyaksikannya turun kedasar laut ketika senja mulai menyapa. Keindahan Pantai Maron Semarang cocok untuk mereka Para Petualang yang tidak terlalu banyak membutuhkan formalitas.

No comments:

Post a Comment